1. Desain unik serat berbentuk silikon berongga
Inti dari serat berbentuk silikon berlubang terletak pada bentuk cross-sectional non-sirkular. Tidak seperti serat silikon konvensional dengan penampang melingkar tradisional, penampang serat berbentuk berongga dapat berupa bentuk geometris poligonal, elips, berbentuk bintang atau bahkan lebih kompleks. Desain ini tidak hanya memberi serat penampilan yang unik, membuatnya menonjol di antara banyak bahan, tetapi yang lebih penting, itu pada dasarnya mengubah sifat fisik dan optik serat.
Struktur berongga adalah sorotan lain dari serat berbentuk lubang silikon . Melalui teknologi manufaktur yang tepat, interior serat secara cerdik dirancang ke dalam rongga. Struktur ini sangat mengurangi berat serat dan meningkatkan rasio luas permukaan terhadap volume, yang pada gilirannya mempengaruhi kepadatan, resistensi termal dan porositas serat. Kehadiran rongga juga memungkinkan serat memiliki permeabilitas udara yang lebih baik dan penyerapan kelembaban sambil mempertahankan kekuatan tertentu, yang sangat penting untuk meningkatkan kenyamanan dan fungsionalitas material.
2. Inovasi sifat optik dan fisik
Desain penampang non-sirkular dan struktur berongga memiliki dampak mendalam pada sifat optik dan fisik serat berbentuk silikon berbentuk silikon. Pertama, dalam hal sifat optik, penampang yang diprofilkan dapat menyebabkan refraksi yang lebih kompleks dan hamburan cahaya di dalam serat, sehingga menghasilkan efek visual yang unik seperti flash dan warna gradien, yang memiliki nilai aplikasi yang sangat tinggi di bidang pakaian mode, bahan dekoratif, dan perangkat optik. Selain itu, keberadaan rongga dapat membentuk efek microlens, membuka kemungkinan baru di bidang komunikasi serat optik dan penginderaan optik.
Dalam hal sifat fisik, kepadatan serat yang diprofilkan berongga lebih rendah daripada serat padat dengan volume yang sama, yang berarti bahwa mereka dapat memberikan solusi yang lebih ringan dengan tetap mempertahankan kekuatan yang sama atau modulus elastis. Pada saat yang sama, struktur rongga meningkatkan kinerja isolasi termal serat, membuatnya stabil di lingkungan suhu tinggi atau rendah, yang sangat penting bagi industri seperti kedirgantaraan dan manufaktur mobil yang membutuhkan bahan tahan suhu tinggi atau rendah. Selain itu, porositas yang lebih tinggi membuat serat ini menunjukkan kinerja yang sangat baik di bidang penyaringan dan adsorpsi, terutama dalam pengolahan air dan pemurnian udara.
3. Perbandingan dengan serat silika konvensional
Sebaliknya, meskipun serat silika konvensional memiliki sifat fisik yang stabil dan kinerja pemrosesan yang baik, bentuk cross-sectional bundar membatasi potensinya dalam efek visual dan inovasi desain. Selain itu, serat padat tanpa struktur berongga memiliki kepadatan yang relatif tetap, resistensi termal dan porositas, sehingga sulit untuk memenuhi beragam kebutuhan skenario aplikasi yang berbeda. Oleh karena itu, meskipun serat silikon konvensional masih menempati posisi penting di banyak bidang, serat berbentuk silikon berongga secara bertahap menjadi favorit baru di bidang ilmu material dengan konsep desain yang unik dan kinerja yang sangat baik.